Jumat, 22 Februari 2013



PIDATO SAMBUTAN PADA UPACARA
PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL 20 MEI

Assalamualaikum wr. wb
Teman – teman yang berbahagia
Hari ini tepat tanggl 20 Mei di mana merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa yaitu hari Kebangkitan Nasional.
Telah kita ketahui bahwa bangsa Indonesia lama dijajah, silih berganti para penentang penindasan dan penjajahan bermuncuan. Mereka menentangnya dengan cara kontak langsung. Bertempur, mengangkat senjata melawan kekuatan penjajah. Berbagai cara telah dilakukan namun semuanya belum menampakkan hasil. Perjuangan mengangkat senjata ternyata tidak efektif dan belum mampu mengusir penjajah dari tanah air. Karena sifat peperangan masih sporadic artinya perlawanan terhadap penjajah bias masih bersifat local atau kedaerahan dan tidak menyueluruh. Sebab mengapa penjajah bias bertahan lama menjajah bumi persada ini, karena belum tumbuhnya kesadaran nasionalisme dan persatuan yang kuat dioantara bangsa kita, sehingga dengan mudah penjajah dapat mematahkan perjuangan kita. Taktik perang gerilya yang dilancarkan oleh Pangeran Diponegoro dapat dikalahkan, perang Aceh juga adapat dipatahkan. Dengan ditangkapnya para pemimpin, praktis perlawanan menjadi lumpuh. Namun demikian semangat juang dari bangsa kita tetap tinggal dan tidak pernah pudar.
Pada saat Indonesia hamper-hampir gagal dalam menghadapu perlawanan senjata penjajah maka munculah pemuda-pemuda pelopor yang terdiri dari Dr. Wahidin Sudirohusodo, Dr. Soetomo, HOS Cokroaminoto, Dr. Setya Budi (Douwes Dekker), KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan dan masih banyak sederet nama lain yang mengubah cara menghadapi penjajah mealaluui jalur politik dan organisasi.
Organisasi politik pertama muncul dengan nama Budi Utomo, berdiri tanggal 20 Mei 1908, lalu empat tahun kemudian tepatnya tahun 1912 berdiri Serikat Islam. Seelah itu bermunculan organisasi-organisasi baik politik maupun nonpolitik seperti organisai kepanduan sekarang Pramuka namanya. Hal ini menandakan bahwa bangsa kita waktu itu mulai tumbuh kesadaran klau perjuangan senjata melawan penjajah belum memubuahkan hasil. Oleh karena itu perjuangan dilanjutkan memalui jalur diplomasi dan organisasi.
Sejak itulah yaitu tepartnya tanggl 20 Mei 1908 merupakan titik tolak kebangkitan bangsa Indonesia dari perjuangan senjata melawan penjajah ke perjuangan politik dan organisasi, sehingga pada tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Semoga api semangat kebangkitan nasional ini mampu menjiwai semangat perjuangan kita dalam mengisi kemerdekaan ini. Tetapi yang terpenting dari semuanya itu ialah semangat nasionalisme yang senantiasa tetap tumbuh sampai selama-lamanya.
            Demikianlah sambutan singkat ini, apabila ada salah ucap yang kurang berkenan di hati saudara- saudara, kami mohon maaf.
            Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan selamat berjuang.
Wassalamualaikum wr. wb.

Kamis, 21 Februari 2013

TENTANG DESA JURANG

Profil Desaku
 
Kondisi Wilayah
Desa Jurang merupakan desa yang terletak di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus dengan luas wilayah sekitar 261.04 Ha atau sebesar 4.74 % luas kecamatan Gebog. Batas wilayah Desa Jurang yaitu :
  • Sebelah Utara : Desa Menawan dan Desa Puyoh
  • Sebelah Barat : Desa Gondosari
  • Sebelah Timur : Desa Samirejo
  • Sebelah Selatan : Desa Besito dan Desa Bae




Profil Pemerintahan
Pembagian wilayah administrasi pemerintahan desa di Desa Jurang yaitu terdiri dari 6 RW, 26 RT dan 3 dukuh / dusun.
Demografi
Penduduk Desa Jurang berjumlah 7,896 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 3,928 orang dan perempuan sebanyak 3,968 orang. Kepadatan penduduk Desa Jurang yaitu 3,025 jiwa/km2. Banyaknya jumlah rumah tangga di Desa Jurang yaitu sekitar 1,897 rumah tangga.
Sarana dan Prasarana Desa
Kondisi sarana dan prasarana di Desa Jurang ditinjau dari bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, sarana komunikasi dan ekonomi berdasarkan data Kecamatan Gebog Dalam Angka 2011 bisa dilihat sebagai berikut :
Bidang Pendidikan
Banyaknya sekolah, jumlah murid, jumlah guru baik negeri maupun swasta :
No
Tingkat Pendidikan
Jumlah Sekolah
Jumlah Murid
Jumlah Guru
1
TK
2
113
8
2
SD
4
422
43
3
MI
4
690
43
4
SMP
-
-
-
5
MTs
-
-
-
6
SMA
-
-
-
7
MA
-
-
-
8
SMK
-
-
-
9
Perguruan Tinggi
-
-
-

Bidang Kesehatan
Banyaknya Sarana Kesehatan
No
Jenis Sarana
Jumlah
1
Rumah Sakit
-
2
Puskesmas
-
3
Puskesmas Pembantu
-
4
Tempat Praktek Dokter
1
5
Rumah Bersalin
-
6
Apotik
-
7
Posyandu
5





Jumlah Tenaga Kesehatan

No
Jenis Profesi
Jumlah
1
Dokter
2
2
Bidan desa
1
3
Tenaga Kesehatan Lainnya
2
4
Dukun Bayi
2
5
Tukang Pijat
9

Bidang Sarana Komunikasi
No
Jenis
Jumlah
1
Kantor Pos
-
2
ORARI / RAPI
-
3
Rumah Tangga Telepon
15
4
Stasiun Radio
-


Bidang Infrastruktur Jalan
Panjang jalan
No
Jenis Jalan
Panjang jalan ( km )
1
Jalan Desa
10.00
2
Jalan Kabupaten
10.00

- Aspal
8.00

- Kerikil
2.00

- Tanah
0.00


Bidang Ekonomi
Di bidang ekonomi, di desa ini disediakan sebuah koperasi serba usaha yang sudah berbadan hukum. Untuk lokasinya berada di RW 06
No
Jenis
Jumlah
1
Pasar Umum
1
2
Pasar Hewan
1
3
Warung Makan
40
4
Toko / Kios
77
5
Bank Umum
-
6
BPR / BKD
-
7
Koperasi / KUD
1
8
Asuransi Jiwa / Non Jiwa
-



Lembaga Masyarakat Desa
Kelembagaan di Desa Jurang kebanyakan dalam bentuk arisan dan PKK yang dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga Desa Jurang. Untuk menjalin persaudaraan antar sesama masyarakat Desa Jurang, diadakan pengajian rutin.


( Sumber Data Kecamatan Gebog Dalam Angka 2011 )